Perjanjian kerjasama bersama antara Universitas Sains dan Teknologi - Aden dan Universitas Sultan Zain Al-Abidin
Dalam rangka memperluas kemitraan dengan universitas-universitas Arab, regional dan internasional, sedemikian rupa sehingga meningkatkan interaksi ilmiah akademik, teknis dan profesional, serta meraih manfaat optimal dari universitas-universitas terkemuka di tingkat regional dan internasional. Pada Rabu pagi tanggal 08/10/2022, pusat utama Universitas Sains dan Teknologi di Aden menandatangani perjanjian kerjasama bersama dengan Universitas Sultan Zainal Abidin Malaysia.
Perjanjian tersebut ditandatangani oleh Penjabat Rektor Universitas, A. D. Abdul Ghani Hamid Ahmed, di hadapan Asisten Presiden Universitas Bidang Akademik, Dr. Muammar Al-Qutaybi. Penandatanganan juga dilakukan atas nama Universiti Sultan Zainal Abidin Malaysia, Wakil Rektor Universitas, Mr. D. Fadli bin Adam, di hadapan Profesor Dr. Ahmed Fouad, Dekan Studi Pascasarjana, dan Prof. Ismail Ben Musa, Panitera Umum.
Dalam pidatonya pada sesi penandatanganan, Penjabat Rektor Universitas memuji pengalaman Universitas dalam kerjasama dan kemitraan dengan universitas-universitas Malaysia, yang telah dimulai sejak awal oleh Universitas, yang hasilnya kaya dengan banyak peneliti, akademisi, menerbitkan penelitian ilmiah. , dan lain-lain. Beliau juga menekankan keinginan Universitas untuk memanfaatkan sebaik-baiknya Perjanjian ini dengan universitas yang memiliki puluhan program akademik pada studi pascasarjana, berkat tim yang telah mempersiapkan dan mengatur untuk mencapai kesepakatan ini.
Dalam sambutannya, Wakil Rektor Universitas Sultan Zainal Abidin Malaysia mengatakan bahwa penandatanganan perjanjian dengan Universitas Sains dan Teknologi Yaman ini merupakan peluang untuk menciptakan hubungan kemitraan yang efektif, berdasarkan pada manfaat dari keahlian dan pengalaman bersama, dan bahwa hal ini akan mencakup kerja sama dalam studi pascasarjana, serta pelatihan, dan akan mencakup pertukaran akademik untuk anggota Fakultas dan banyak kolaborasi lainnya.
Dalam diskusi tersebut, Prof.Dr. Daoud Abdel Malik Al-Haddabi - Wakil Ketua Dewan Pembina menekankan pentingnya mengakhiri kemitraan tersebut, berbicara tentang pentingnya kemitraan tersebut melalui pengalaman panjangnya di bidang ini, dan menjelaskan bidang kerja sama lain yang akan diperluas oleh perjanjian antara kedua universitas. .
Penandatanganan perjanjian ini merupakan rangkaian perjanjian kerja sama yang rencananya akan diselesaikan universitas pada tahun ini, dalam rangka revitalisasi kerja sama lokal, regional, dan internasional, guna meningkatkan bidang studi pascasarjana dan penelitian ilmiah, serta berkontribusi untuk mendapatkan manfaat luas dari pengalaman perintis di bidang ini, dan dengan cara yang berkontribusi terhadap pelayanan masyarakat, Hal ini memenuhi kebutuhan yang ada di bidang ini